Bimtek Homestay Ke-2 Menuju Persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat
Homestay merupakan rumah warga lokal yang disewakan untuk tempat menginap para wisatawan atau turis, homestay sendiri menjadi populer saat ini, karena menawarkan suasana menginap yang berbeda dari penginapan pada umumnya, dimana wisatawan bisa merasakan pengalaman hidup yang khas dari penduduk lokal. Jawa Barat akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV, yang rencananya akan dilaksanakan pada Juni tahun 2022 menjadi salah satu event penting di Kabupaten Ciamis. Karena Kabupaten Ciamis berkesempatan menjadi penyelenggara opening dan closing Porprov 2022, serta menjadi tuan rumah atas sembilan Cabang Olahraga yang akan dipertandingkan pada Porprov 2022 yaitu :
- Cabor Atletik di Stadion atletik Linggasari
- Balap sepeda di sirkuit BMX Cigembor
- Soft tenis di Lapang tenis indoor/outdoor Kelurahan Kertasari Kecamatan Ciamis
- Sepakbola di Stadion Galuh Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis
- Panjat tebing di Taman Lokasana
- Tenis Meja di Kampus UNIGAL Kecamatan Baregbeg – Ciamis
- Wushu di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Darussalam Kecamatan Cijeungjing Ciamis
- Petanque di halaman Islamic Center Ciamis
- Muaythai di Gedung Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis.
Menimbang hal tersebut, sebagai upaya pemulihan ekonomi di Daerah Ciamis dan dalam rangka menyukseskan Porprov XIV Jawa Barat, Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata (BP2D) Kabupaten Ciamis tengah menyiapkan homestay sebagai sarana penginapan yang dapat menunjang berlangsungnya Porprov. Serta telah menyelenggarakan bimbingan teknis terkait Manajemen Pengelolaan Homestay tahap ke dua yang di dilaksanakan di The Priangan Hotel Ciamis, pada Selasa 30 September 2021 dan diikuti sebanyak 40 peserta perwakilan pengelola homestay. Kegiatan bimtek kali ini memiliki tema “Peningkatan Daya Tarik Wisata Melalui Pengelolaan Homestay di Kabupaten Ciamis” yang dihadiri juga oleh Dinas Pariwisata beserta jajarannya, bimtek ini juga diarahkan untuk peningkatan daya tarik wisatawan, menggali dan mengembangkan potensi budaya lokal yang menjadi aset pariwisata daerah serta tentunya menyejahterakan masyarakat.
