BP2D Ciamis Ikuti ASITA Jakarta Travel Mart
visitciamis.com Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D) Ciamis ikut berpartisipasi dalam event ASITA Jakarta Travel Mart (ATJM) 2022 yang diselenggarakan pada hari Rabu, 28 September hingga 30 September 2022 yang berlangsung di hotel Swiss Bellin Kemayoran.
ASITA Jakarta Travel Mart (AJTM) 2022 merupakan sebuah event yangdiselenggarakan oleh Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies yang mengusung tema “Pariwisata Jakarta dengan Fokus Wisata Bahari, Kepulauan Seribu”. Event ASITA Jakarta Travel Mart (ATJM) 2022 ini diikuti oleh 58 perusahaan di sektor pariwisata, terdiri dari dinas pariwisata, hotel, objek wisata, dan lainnya. Sekitar 120 perusahaan dari Jakarta dan daerah lain turut hadir sebagai buyer untuk melakukan Table Top Business Dealing, diantaranya One Asia Tours Indonesia, PT. Aneka Prima Permai Tour Travel, Emerald Holiday Tour and Travel, dan lainnya.
ASITA Jakarta Travel Mart (AJTM) dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara virtual. Beliau dalam sambutannya menyampaikan pariwisata merupakan sektor yang menunjang pemasukan daerah dan pemasukan negara dengan cepat, maka sektor pariwisata harus dikembangkan secara konsisten sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional. “Semoga kegiatan ASITA Jakarta Travel Mart (AJTM) 2022 ini bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi bapak dan ibu yang punya kegiatan pariwisata di Jakarta. Sekali lagi, selamat berkegiatan semoga AJTM 2022 ini berjalan dengan baik dan sukses,” ujar Anies Baswedan dalam akhir sambutannya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata menyampaikan “Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta berkomitmen mengembangkan wisata MICE sebagai salah satu ujung tombak dalam memikat wisatawan dan para pelaku bisnis. Hal ini juga ditujukan untuk membawa dampak positif bagi perekonomian terutama sektor ekonomi kreatif dan para pelaku UMKM di DKI Jakarta”.
Hasiyanna S Ashadi selaku Ketua DPD ASITA DKI Jakarta menyampaikan bahwa semenjak dua tahun dilanda pandemi yang telah membuat pilar-pilar bisnis perjalanan pariwisata berujung sengsara, keadaan hari ini jauh lebih bangkit. Hal ini ditandai dengan adanya upaya-upaya baik untuk menyiapkan layanan prima sektor pariwisata paska pandemi dan usaha apa yang bisa dijadikan peluang di masa mendatang.
