Situs Karangkamulyan adalah situs arkeologi yang terletak di Desa Karangkamulyan, Cijeungjing, Ciamis Jawa Barat, Situs ini merupakan peninggalan dari zaman Kerajaan Galuh Lokasinya berada di jalan poros Ciamis-Banjar dengan luas 25,5 hektar. Situs ini bercorak Hindu-Sunda. Situs Karangkamulyan menerapkan pola kelipatan tiga dalam susunan bangunannya.
Di dalam Situs Karangkamulyan terdapat 9 peninggalan arkeologiyaitu Batu Pangcalikan, Panyabungan Hayam, Sanghyang Bedil, lambang peribadatan, Cikahuripan, Panyandaan, Pamangkonan, Makam Adipati Panaekan, dan tumpukan batu Sri Begawat Pohaci. Luas lahan Batu Pangcalikan adalah 25 m² dengan pagar pembatas dari batu setinggi 60 cm dan selebar 80 cm. Panyabungan Hayam merupakan tanah lapang yang diisi oleh batu datar dan menhir, Cikahuripan dan Pamangkonan adalah bangunan persegi dengan dinding batu. Sanghyang Bedil dan Panyandaan adalah bangunan persegi dengan tambahan batu di depan pintu masuknya. Sedangkan Sri Begawat Pohaci adalah tumpukan batu yang tidak beraturan dengan batu tegak di puncaknya dan Situs Adipati Panaekan adalah punden yang membentuk lingkaran dengan batu tegak di sisi utara dan selatannya
Leave a Reply