Sign In

Nyepuh

Tradisi Nyepuh dilaksanakan warga Desa Ciomas setiap menjelang bulan Ramadhan. Nyepuh merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah berjasa dalam menyebarkan agama islam di Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis.

Sebagai simbol pembersihan diri dengan menggunakan air keramat yang diambil dari lokasi Makam Gede. Makam tersebut merupakan tempat dikebumikannya seorang tokoh penyebar agama islam khususnya di wilayah Desa Ciomas dikenal dengan Kyai Haji Penghulu Gusti.

Masyarakat Desa Ciomas sangat memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal salah satunya terhadap Makam Gede ini, dimana makam yang terletak diantara kawasan tengah-tengah hutan seluas 35 hektar yang dianggap keramat oleh warga desa Ciomas, sehingga timbul adat istiadat masyarakat membuat kawasan hutan ini menjadi terpelihara kelestariannya hingga saat ini.

Rangkaian acara dalam Tradisi Nyepuh dimulai dari lokasi kediaman kasepuhan atau juru kunci makam Kiai Haji Penghulu Gusti yakni ibu Siti Maryam. Tradisi Nyepuh dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Diantaranya, memanjatkan doa dan tawasul kemudian dakwah yang dilakukan oleh tokoh agama tradisi yang sangat kental dengan nuansa Islami.
                 
Selanjutnya kegiatan beralih ke lokasi mata air Geger Emas untuk mengambil air keramat yang diteruskan dengan nyekar serta tawasul di makam dan ditutup dengan penutupan payung secara simbolis sebagai tanda acara telah berakhir. Selanjutnya kegiatan beralih ke lokasi mata air Geger Emas untuk mengambil air keramat yang diteruskan dengan nyekar serta tawasul di makam dan ditutup dengan penutupan payung secara simbolis sebagai tanda acara telah berakhir.

Add Review

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Service
Value for Money
Location
Cleanliness