Sign In

Blog Wisata

Terbaru
Ngabuburit Sambil Berburu Takjil legendaris, jangan lewatkan makanan yang satu ini!

Ngabuburit Sambil Berburu Takjil legendaris, jangan lewatkan makanan yang satu ini!

Bulan ramadhan selalu identik dengan ngabuburit atau menghabiskan waktu menunggu waktu berbuka. Aktivitas ini juga menjadi yang paling dinantikan umat muslim yang berpuasa.

Di bulan yang berkah ini, selain momen ngabuburit menjelang berbuka yang ditunggu, umat muslim di dunia juga biasanya akan berburu takjil. Banyak pedagang dadakan bermunculan di kala bulan puasa ini, tak terkecuali penjual takjil.

Takjil berasal dari Bahasa Arab yang berarti “menyegerakan”. Jadi, sebenarnya arti dari takjil adalah menyegerakan saat berbuka puasa. Orang islam di dunia pastinya akan mencari sesuatu yang menyegarkan untuk berbuka seperti makanan atau minuman yang manis.

Nah sobat wisata, kali ini visitciamis.com merekomendasikan takjil yang harus dibeli saat berkunjung ke Ciamis. Dari sekian banyak makanan pembuka yang bisa dibeli, makanan yang satu ini jangan dilewatkan.

Takjil yang satu ini adalah sejenis kolak namun ini berbeda dengan kolak kebanyakan. Jika berkesempatan datang untuk membeli, sobat wisata pasti akan merasakan perbedaannya. Ya, saat visitciamis.com berkunjung, terlihat penjual takjil keturunan thiong hoa yang sedang membungkus kolak.

Ibu Sri (Kanan) Saat di Wawancarai Tim Visitciamis.com (Foto : BP2D Ciamis)

Konon, penjual bernama Ibu Sri ini sudah berjualan takjil sejak 40 tahun lalu. Waktu yang lama, apalagi sang penjual merupakan non muslim tetapi dapat beraktifitas layaknya orang muslim tanpa diskriminasi.

“Saya berjualan sejak tahun tahun 1982, awalnya berjualan di swadaya dan sekarang pindah ke sini di Jl. Ir. H. Djoeanda, di depan Toko Pelita.” Ujar Sri

Kolak yang dijual di tempat ini jenisnya lebih beragam. Setidaknya ada 7 jenis kolak yang terdiri dari Bubur Kacang Ijo, Bubur Ketan, Kunyit, Kolang-Kaling, Kolak Pisang, Biji Salak dan Candil warna-warni.

Cara penyajiannya pun unik, untuk satu kantong kolak yang dipesan itu tergantung kemauan dari pembeli dengan isian sesuai selera. Biasanya pembeli tidak kurang mencampurkan 3 jelnis kolak yang dijual hanya Rp. 10.000 per kantong ini

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *