Sign In

Blog Wisata

Terbaru
Nyiar Lumar: Festival Kebudayaan Yang Bertujuan Pelestarian Alam

Nyiar Lumar: Festival Kebudayaan Yang Bertujuan Pelestarian Alam

visitciamis.com – Di Daerah Kawali Kabupaten Ciamis terdapat gelaran yang bernama Nyiar Lumar. Nyiar Lumar merupakan festival kebudayaan, dengan tujuan pelestarian alam yang dilaksakan setiap dua tahun sekali, dan diselenggarakan sejak tahun 1998. Biasanya dilaksanakan di Situs Astana Gede dan halaman kantor Kecamatan Kawali.

Nyiar adalah mencari, sedangkan Lumar adalah jamur cahaya. Jadi, maksudnya perjalanan mencari jamur cahaya. Ini menjadi perjalanan kontemplatif, kembali mendekatkan diri dengan alam, merenungi akar-akar kehidupan, dan mencari jati diri agar yakin melangkah kemasa depan.

Biasanya acara ini dilaksanakan pada akhir pekan yang dimulai dari hari sabtu siang hingga minggu dini hari. Pada event tahunan ini, wisatawan akan diajak untuk berjalan kaki pada malam hari mulai pukul 20.00 WIB, untuk menyusuri hutan dan jalan setapak menuju situs Astana gede Kawali sejauh sekitar 1 kilometer berakhir pada dini hari. Berangkat dari halaman kantor kecamatan.

Diadakannya acara Gelaran Nyiar Lumar, supaya masyarakat sadar akan pentingnya alam dan pentingnya upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan potensi warisan suatu budaya. Gelaran ini memberikan makna sejuk kepada masyarakat luas untuk selalu membumi (rendah hati).

Kegiatan itu berpusat di situs Surawisesa (Astana Gede) Kawali. Tempat ini dianggap yang paling mengusung tema. Karena disana banyak peninggalan berupa batu tulis, berisi wangsit karuhun, yang masih tetap bermakna untuk bekal mengarungi kehidupan.

Nyiar Lumar ini merupakan satu-satunya tradisi budaya yang ada di Indonesia bahkan di Dunia dan hanya terdapat di Kawali. Gelaran ini dihadirin dari berbagai kalangan, baik seniman maupun masyarakat kebanyakan, yang datang dari penjuru Pasundan, dengan menyambutnya sangat antusias.

Gelaran Nyiar Lumar memiliki beberapa rangkaian

Tradisi Nyiar Lumar dimulai dari beberapa rangkaian kegiatan. Dimulai dari ngawalan (awal acara) wisatawan berkumpul pada sebuah tempat sambil menikmati hidangan yang disajikan.

Kemudian setelah sholat isya wisatawan memasuki rangkaian acara yang kedua yaitu lalampahan (perjalanan) dimana wisatawan berjalan kaki dari pendopo kecamatan menuju Astana gede.

Setelah itu memasuki acara pagelaran, wisatawan bisa sambil menonton pertunjukan dan istirahat. Puncak dari acara ini adalah pada pukul 01.00 dini hari sampai 04.00 pagi.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *