Product Description
Festival Bebegig Sukamantri merupakan salah satu pentas seni sebuah tradisi kesenian yang berasal dari Ciamis lebih tepatnya di Sukamantri. Perwujudan Bebegig ini berbentuk sebuah topeng yang besar dan sangat menyeramkan, biasanya berwarna merah, hijau dan hitam. Bebegig memiliki ciri khas bola matanya yang melotot, serta mempunyai dua taring gigi.
Topeng Bebegig ini biasanya terbuat dari kayu yang dipahat, kemudian disusun pada rangka kayu dan bambu. Bebegig akan diberi ornamen-ornamen lain, seperti bunga hapaa, bubuay, pipicisan, daun waregu, dan caringin sebagai mahkota di atasnya. Terkhusus orang yang menjadi bebegig harus selalu memakai pakaian dari ijuk dan membawa kolotok atau genta.

Konon, pada zaman dulu bebegig ini sering digunakan untuk mengusir orang-orang yang berniat jahat di dekat hutan larangan. Hutan itu bernama Hutan Gantungan, yang lokasinya berada di sebelah Selatan Desa Sukamantri, Ciamis. Namun, berkembangnya zaman, bebegig sering dipertunjukan pada momen-momen tertentu.
Festival Bebegig ini biasanya diadakan setiap perayaan hari-hari besar. Hari-hari tersebut diantaranya Hari Kemerdekaan Indonesia, pada Hari Ulang Tahun Kecamatan Sukamantri dan Hari Jadi Ciamis. Setiap 3 hari besar itu tiba, orang-orang yang berada di Sukamantri selalu antusias menyambutnya.
Bebegig yang akan tampil di acara tertentu tidak bisa langsung ditampilkan begitu saja. Terdapat ritual terlebih dahulu dengan setiap bebegig dan harus disimpan di makam leluhur. Kemudian, dilakukan do’a bersama. Ini bermaksud agar acara yang akan dilaksanakan itu berjalan dengan lancar.
Reviews
There are no reviews yet.