Sign In

Blog Wisata

Terbaru
Sagon : Camilan Khas Yang Sering Dihidangkan Saat Menjelang idul fitri

Sagon : Camilan Khas Yang Sering Dihidangkan Saat Menjelang idul fitri

visitciamis.com. Warga tatar galuh mungkin sudah tak asing lagi dengan kue sagon. Dimana kue sagon merupakan salah satu kue tradisional yang sering dihidangkan ketika menuju lebaran. Kue ini, terbuat dari campuran kelapa yang diparut halus dan dicampur tepung sagu.

Kue ini terbuat dari 2 bahan utama, berupa parutan kelapa dan tepung yang dipadatkan di loyang khusus yang umumnya berbentuk setengah lingkaran. Bentuk dari kue ini selain berbentuk persegi panjang ada juga yang berbentuk bulat.

Kue Sagon: kue khas yang sering dihidangkan saat lebaran

Proses pembuatan kue ini biasanya diolah dengan cara tradisional, yaitu dipanggang menggunakan seng yang ditata seperti oven bakar. Untuk bahan bakarnya juga masih menggunakan arang sabut kelapa.

Proses pematangan yang tradisional inilah yang membuat rasa dan aroma dari kue sagon semakin khas dan autentik. Seiring berjalannya waktu pembuatan kue sagon semakin mudah dengan adanya oven. Kelebihannya, lebih menghemat waktu dan menghasilkan kue yang matang sempurna.

Proses pembuatan kue Sagon

  • Langkah Pertama, siapkan kelapa tua yang sudah diparut dan disangrai hingga kecoklatan. Pastikan kelapa diparut hingga bersih tanpa ada kulit yang tersisa. Sangrai dengan api sedang untuk menghasilkan aroma yang harum dan rasa yang khas.
  • Langkah Kedua, campurkan gula pasir, tepung beras ketan putih, garam, dan vanili bubuk dalam sebuah wadah. Aduk rata hingga semua bahan tercampur merata. Kemudian, tambahkan kelapa parut yang sudah disangrai ke dalam campuran tersebut dan aduk kembali hingga merata.
  • Langkah Tiga, Setelah adonan tercampur dengan baik, oleskan sedikit margarin pada cetakan kue sagon untuk mencegah lengket. Ambil adonan dan masukkan ke dalam cetakan, tekan-tekan agar adonan menempel dengan baik. Panaskan oven hingga mencapai suhu 150 derajat Celsius dan panggang kue sagon selama sekitar 25 menit atau hingga kecoklatan.
  • Langkah Keempat, Setelah matang, biarkan kue sagon dingin sejenak sebelum diangkat dari cetakan. Kemudian, simpan dalam toples untuk menjaga kelezatannya. Kue sagon siap disantap dan dinikmati bersama keluarga tercinta.

Kue sagon juga dianggap sebagai salah satu kue tradisional Indonesia yang sudah ada sejak lama dan menjadi bagian dari budaya Indonesia. Sehingga, banyak orang yang masih mempertahankan tradisi membuat kue sagon pada saat Lebaran sebagai bagian dari perayaan dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Dengan tekstur yang renyah dan cita rasa yang gurih serta manis, kue sagon menjadi pilihan yang tepat untuk menyambut momen-momen istimewa seperti Lebaran dan bulan Ramadhan. Kehadirannya di meja makan akan menambah kehangatan dan keceriaan dalam suasana berbagi bersama keluarga dan kerabat.

Berikut informasi yang bisa diberikan untuk menemani puasa sobat wisata. semoga informasinya bermanfaat ya!

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *