Seni Nyerere, Wujud Kesenian Dari Lidi Khas Ciamis
Potensi alam yang melimpah di Kabupaten Ciamis ternyata selalu melahirkan sesuatu yang memiliki nilai. Salah satu diantaranya adalah potensi pohon kelapa yang buahnya menghasilkan minyak. Bahkan pada masa pemerintahan RAA. Kusuma Diningrat, Kabupaten Ciamis pernah menjadi penghasil minyak kelapa terbesar di Jawa Barat.
Pemanfaatan buah kelapa yang melimpah menjadi minyak membuktikan melimpahnya phon kelapa di kota ini. Seiring berjalannya waktu, minyak kelapa mulai digantikan oleh minyak kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.
Pohon kelapa yang memberikan banyak manfaat dari seluruh bagiannya seperti buahnya yang bisa dimakan langsung atau di jadikan olahan, pohonnya yang memberikan kayu kokoh, akarnya menjadi obat dan daunnya sebagai pembungkus kupat dan lidi.
Lidi kelapa tidak hanya dimanfaatkan menjadi sapu lidi saja, ada juga yang membuat piring lidi dan masih banyak lagi. Masyarakat Ciamis yang kreatif tidak hanya menjadikan lidi sebagai alat saja, ternyata masyarakat juga bisa menciptakan seni kreatif.
Seni kreatif yang dimaksud adalah Nyerere yang berasal dari Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg. Nyerere adalah seni helaran perwujudan dari nyere atau lidi. Kesenian ini lahir dari latar belakang Kabupaten Ciamis khususnya di Desa Sukamaju yang memiliki pohon kelapa melimpah.
Ide ini muncul dari benyaknya kerajinan bambu sehingga tercetus pemikiran untuk melahirkan seni yang terbuat dari nyere atau lidi. Seni Nyerere merupakan perwujudan dari karakter manusia yang artistik dan estetik sehingga bisa memberikan arti luas dengan nilai-nilai simbolis.
Nilai simbolis yang dimaksud adalah nilai kekerabatan dari wujud penyatuan media lidi dan berbagai anyaman dalam satu tubuh Nyerere. Ini melambangkan masyarakat Ciamis yang guyub dan rukun untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Nyerere yang digarap oleh Sanggar Seni Sawargi ini dikendalikan oleh satu orang pemain. Biasanya kesenian ini tampil di berbagai acara seperti pawai, arak-arakan atau karnaval. Setiap tampil, Seni Nyerere diiringi musik khas sunda dan bergoyang terus-menerus mengikuti alunan musik.
Seni helaran yang berasal dari Kabupaten Ciamis itu selalu menyuguhkan sesuatu yang eksotis dari segi gaya, unik dan artistik. Inovasi yang lahir dari masyarakat Ciamis ini harus terus dikembangkan dan didukung bersama-sama.
