Wamenparekraf Mengajak Pemerintah Daerah Kembangkan Potensi Wisata Olahraga di Indonesia
Visitciamis.com Wakil Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo. Mengajak untuk mengembangkan dan mendorong partisipasi aktif dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
Wamenparekraf mengatakan wisata olahraga merupakan salah satu sektor yang sangat berkembang dalam beberapa waktu terakhir. Khususnya pasca pandemi dimana masyarakat sangat memperhatikan gaya hidup sehat.
“Kalau kita lihat beberapa fenomena belakangan ini banyak sekali event – event internasional, nasional atau sekelas daerah digelar seperti MotoGP, F1, Powerboat, juga Marathon diberbagai daerah. Selain itu, tumbuh komunitas – komunitas olahraga seperti: Lari, Sepeda, Surfing, Panjat Tebing, dan lainnya. Ini artinya memang sudah saatnya kita garap secara spesial sport tourism ini,” kata Wamenparekraf.
Sport Tourism atau Wisata olahraga juga memiliki pasar yang sangat besar yang akan memberikan multiplier effect pada kegiatan ekonomi masyarakat. Seperti pelaksanaan MotoGP yang secara total mendatangkan perputaran ekonomi yang terjadi.
Di Indonesia sendiri pertumbuhan sport tourism diperkirakan bisa mencapai hampir Rp 18,79 triliun sampai dengan tahun 2024.
Oleh karna itu, Wamenparekraf berupaya meningkatkan penyelenggaraan event – event sport tourism. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat membantu pemerintah pusat dalam mengkaji seberapa besar dampak dari penyelenggaraan kegiatan wisata berbasis olahraga lainnya di Indonesia.
Wamenparekraf menyampaikan sejumlah pesan khusus. Pertama, Program pemeritah yang banyak berfokus pada pembangunan juga pengembangan infrastruktur serta sarana dan prasarana di berbagai daerah tanah air. Harus dapat dimaksimalkan potensinya, seperti: Sirkuit Mandalika, Sirkuit F1, Dll.
Kemudian juga harus masuk ke jaringan internasional sehingga dapat menarik event – event Internasional untuk digelar di Indonesia. “Seperti contoh ada banyak event lari di berbagai daerah, lalu bagaimana kita masuk ke dalam jaringan internasional sehingga event – event lari juga dapat kita laksanakan di Indonesia untuk menjadi target dari pelari internasional,” ujar Wamanparekraf.
Kemenparefkraf memiliki progam dalam pengembangan wisata olahraga dan wisata minat khusus di Indonesia. Diantaranya adalah dukungan kegiatan berbasis olahraga dan kreatif yang tahun lalu tercatat ada 65 kegiatan.
Bersama dengan kementrian BUMN, kemenparekraf juga memiliki program Tourism Found yang diharapkan dapat terlaksana pada tahun ini.
Tujuan dari tourism found ini adalah agar ada akses pembiayaan untuk event – event yang terkait dengan pariwisata ke depan termasuk sport tourism yang berkelanjutan,” ujar Wamanparekraf.
Wamenparekraf saat ini mulai mendata potensi dari wisata olahraga dan minat khusus di Indonesia. dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
Kemenparekraf sudah melakukan berbagai kegiatan sport tourism baik yang kolaboratif maupun inisiatif di berbagai daerah. Kemenparekraf mulai berkomunikasi dengan kepala daerah seluruh Indonesia supaya memahami sport tourism, juga menggali potensi wisata minat khusus untuk mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia.