Wisata Alam Leuwi Pamipiran, Surga Tersembunyi yang Sedang “Naik Daun” di Ciamis Jawa Barat
visitciamis.com. Pesona wisata alam di Kabupaten Ciamis yang tidak ada habisnya terus bermunculan dan menjadi viral dikalangan pelancong. Lebih dulu spot wisata alam yang digandrungi wisatawan seperti Curug 7 Panjalu, Pinus Darmacaang, Cadas Ngampar dan masih banyak lagi.
Anugerah alam Gunung Sawal bak mutiara-mutiara indah yang kemudian bermunculan satu-persatu. Seperti di Kecamatan Sadananya, selain Cadas Ngampar dan Curug Panganten, ada spot wisata alam favorit baru bernama Leuwi Pamipiran.
Leuwi Pamipiran adalah satu dari sekian banyak destinasi wisata alam di kaki Gunung Sawal yang sedang “Naik Daun”. Lokasinya berada di Dusun Sukawening, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya dan tak jauh dari Curug Panganten.
Mencuatnya Wisata Alam Leuwi Pamipiran tak lepas dari gairah eksplorasi anak muda yang senang mengabadikan momen dan membagikannya di media sosial. Hal ini menjadi pemicu bagi wisatawan lainnya untuk berkunjung ke tempat tersebut.
Spot wisata alam yang satu ini memiliki banyak kelebihan seperti air yang jernih kehijauan dan menyegarkan serta menawarkan kesejukan udara khas pegunungan yang akan memanjakan wisatawan. Disamping itu, konon air di Leuwi Pamipiran bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Leuwi pamipiran berjarak -+13 KM dari pusat Kota Ciamis dan bisa ditempuh dalam waktu 40 menit untuk sampai ke lokasi. Jalur yang digunakan yaitu melalui Jl. Raya Sadanananya. Sesampainya di Terminal Sadananya, wisatawan mengambil jalur kanan menuju Desa Tajungsari kemudian belok kiri sampai menemui masjid dan memasuki gang.
Untuk mengunjungi Leuwi Pamipiran, wisatawan sangat direkomendasikan menggunakan sepeda motor karena bisa langsung sampai parkiran. Jika menggunakan mobil, wisatawan perlu berjalan sangat jauh melewati gang dan pematang sawah.
Aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Lewi Pamipiran adalah berenang atau sekedar bermain air. Luasnya sediri cukup besar dengan titik terdalamnya mencapai 2 meter. Banyak spot yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk aktivitas berenang, salah satunya tempat melompat dengan ketinggian 4 meter.
Selain aktivitas berenang dan bermain air, wisatawan bisa memanfaatkan lokasi di sekitar Leuwi Pamipiran untuk memasak nasi liwet atau hanya menyeduh kopi. Dilokasi ini juga terdapat warung, mushalla, tempat ganti pakaian yang akan memudahkan wisatawan.
Biaya yang perlu dikeluarkan untuk berkunjung ke Leuwi Pamipiran hanya perlu merogoh kocek Rp. 5.000-,. Saat ini tengah dibangun parkiran yang lebih layak dan perbaikan akses jalan dari parkiran menuju lokasi.
rizkiperdana/red
