World Tourism Day, Titik Pacu Pariwisata yang Lebih Baik
visitciamis.com. Peringatan world tourism day dilaksanakan pada hari ini, Selasa, 27 September 2022 di seluruh dunia. Sejak tahun 1980, peringatan hari pariwisata dunia pertama kali dilaksanakan oleh United Nation World Tourism Organitation (UNWTO).
42 tahun berlalu sejak pertama kali diperingati, Indonesia menjadi tuan rumah perayaan World Tourism Day yang dilaksanakan di Bali dengan mengusung tema “Rethinking Tourism”. Sebagai tuan rumah, tentunya Indonesia tidak mau ketinggalan memeriahkan peringatan tahunan ini.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, lomba-lomba, bakti sosial, bersih sungai, dan penghijauan yang melibatkan para pemangku kepentingan pariwisata di Tanah Air.
Senada dengan tema yang diusung UNWTO tahun ini, kegiatan yang dilakukan diharapkan menjadi momentum untuk menuju pariwisata berkualitas dan berkelanjutan pasca pandemi. Hal tersebut juga bukan hanya harapan negri ini saja, melainkan seluruh dunia.
Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA. yang memimpin kegiatan dalam peringatan tahun ini ikut memaknai dengan penuh harapan baik. Beliau berharap agar pariwista di Indonesia bisa terus berjalan dan membangun sistem mutualisme yang menguntungkan.
“Misi kita adalah kebangkitan pariwisata berbasis ekonomi berkeadilan untuk masyarakat menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Kebangkitan pariwisata usai pandemi mendapat dukungan dari World Trade Organization dan menyambut era baru yang mengubah paradigma pariwisata dunia,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melalui keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).
Disamping itu, Sandiaga Uno juga mengatakan sektor pariwisata merupakan sebuah ekosistem besar yang ditopang oleh berbagai subsektor mulai dari akomodasi, transportasi, hingga usaha kecil dan menengah.
Momentum hari pariwisata dunia sekaligus menjadi titik pacu percepatan kebangkitan pariwisata di negri ini. Kemenparekraf melalui programnya yaitu pemanfaatan teknologi digital dengan konsep adaptasi, inovasi, dan kolaborasi besar harapan dapat membangkitkan geliat pariwisata di nusantara.