Mengenal Mabokuy, Kreasi Seni Anyaman Bambu dari Ciamis
Ciamis adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi jawa barat penghasil seni tradisi yang unik. Salah satunya adalah Seni Manusia Boboko dan Dudukuy atau lebih dikenal dengan nama Mabokuy.
Mabokuy adalah salah satu dari sekian banyaknya seni yang ada di Kabupaten Ciamis. Seni kreasi yang lahir dari masyarakat Rajadesa ini adalah bentuk kreatifitas dari hasil pemanfaatan anyaman bambu. Bukan kebetulan, Rajadesa adalah sentra anyaman bambu di Ciamis.
Berbagai macam peralatan yang terbuat dari anyaman bambu seperti boboko, dudukuy, tampir dan keranjang sebetulnya sudah dipasarkan manyarakat ke berbagai daerah. Namun seiring perkembangan zaman, peralatan plastik terus mengikis kebutuhan akan peralatan anyaman.
Baru setelah itu, ide kreatif muncul dari salah satu warga Desa Purwaharja Kecamatan Rajadesa untuk mengembangkan seni baru yang dinamakan Mabokuy. Bentuknya menyerupai ondel-ondel dengan baju yang terbuat dari anyaman bambu.
Karya seni ini dikendalikan oleh satu orang pemain yang memainkan Mabokuy menyerupai gadis cantik, orangtua atau kakek-kakek. Setiap tampil, Mabokuy diiringi musik khas sunda dan bergoyang terus-menerus mengikuti alunan musik.
Keahlian masyarakat Desa Purwaraja dalam seni anyaman bambu sudah berlangsung secara turun temurun. Hasil karyanya juga tidak kalah bersaing dengan produk anyaman dari daerah lain atau bisa dikatakan mempunyai kualitas jempolan.
Karya seni Mabokuy pada awalnya lahir untuk mempromosikan produk unggulan anyaman bambu dari dari Desa Purwaharja. Selain itu, para penggiat Mabokuy mencoba untuk melestarikan kearifan lokal. Tapi ternyata, Mabokuy mendapat perhatian dan respon positif dari masyarakat luas.
Sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal, kesenian Mabokuy didukung Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ciamis. Bahkan, karya seni Mabokuy sudah sering tampil di berbagai acara helaran pemerintahan dan penyambutan tamu.
